PILIH KATAGORI DIPILIHAN SEBELAH KANAN

Baju Keluar artinya "Gaul".....ya tah.....?

Pakai baju dimasukan...ihh jadul, kuper, ndeso, gak gaul, dan lain sebagainya begitulah celoteh para siswa yang berusaha mencari teman agar yang lainnya ikut-ikutan dikeluarkan bajunya..,
Baju dikeluarkan, memakai sepatu yang bukan yang dianjurkan sekolah, tidak memakai atribut, atau istilah kasarnya "tidak disiplin" mengikuti peraturan sekolah menjadi fenomena yang kian lazim di espana, hal ini awalnya hanya sekedear mencoba dan menebar sensasi saja bagi kalangan siswa namun ketika prilakunya tersebut diabaikan saja oleh bapak dan ibu guru akhirnya hal tersebut menjadi biasa dan tidak aneh lagi ketiaka peraturan dilanggar.

Anehnya yang sering melakukan pelangaran adalah siswa-siswi kelas IX, hal tersebut apakah didasari rasa percaya diri yang berlebihan atau merasa paling senior atau apa saja tendensi mereka hasilnya adalah tindakan itu menjadi contoh bagi adik2 tingkatnya, sehingga banyak juga siswa kelas VII dan Kelas VII yang melakukan hal yang sama.
Miris memang melihat keadaan yang terjadi di sekolah yang kita cintai ini. Sedangkan bapak ibu guru terkadang terkesan membiarkan kadaaan itu. walaupun ada guru yang peduli dengan keadaan tersebut hanya sebagian saja. ketika ditelusuri ternyata banyak bapak dan ibu guru menjadi ragu menerapkan kedisiplinan tersebut hal ini kemungkinan disebabkan tidak adanya tindak lanjut dari penegak peraturan itu sendiri ketika guru tersebut menemukan ada siswa yang melanggar peraturuan. kesannya ketika sang guru tersebut ketika menyerakan anak yang bermasalah ke wali wali kelas atau BK tidak ada perubahan yang signifikan terjadi paska penanganan tersebut. ujung2nya guru yang kelihatan tertib terbut menjadi buah bibir bagi siswa dan menjadi guru yang tidak disukai. nah mungkin saja kejadian inilah yang membuat sebagian guru merasa tidak nyaman menegakkan/menjalankan peraturan yang ada disekolah. tapi maaf ini hanya sekedar opini saya dari pemikiran yang menerka-nerka saja. bisa saja apa yang saya simpulkan bertolak belakang dan tidak sesaui dengan apa yang terjadi sebenarnya.(semoga saja salah) namun yang saya tahu, seperinya semua bapak dan ibu guru pada dasarnyanya mengarapkan peraturan yang diterapkan disekolah itu dilaksanakan oleh siswa dan tidak menginginkan siswa yang ada di espana menjadi tidak disiplin. hanya saja perlu "Action" yang lebih seru dan asyik sehingga apa yang terjadi tidak semangkin luas dan mempengaruhi prilaku siswa lainnya yang pada awalnya disiplin. Perlu komitmen bersama untuk memajukan sekolah kita......bapak ibu guru juga siswa-siswi espana. Nah kalau udah tertib asik dong.........selain asyik jg keren abis. terus bagaimana pendapatmu......

64 komentar:

Ufila Dewi Audina kelas 9D/ absen 9 mengatakan...

Memang begitulah anak jaman sekarang susah diatur dan se'enaknya sendiri. baju dikeluarkan dan dasi dilepas.

Sudah ditegur dengan guru masih saja melanggar. bila ada guru ke kelas baju kadang dimasukan. hal ini terjadi ketika jam plajaran TIK berlangsung.

Ada yg tidak memakai dasi dan baju dikeluarkan
pasti disuruh maju kedepan selama jam pelajaran TIK berlangsung. Dan baru diperbolehkan duduk ketika guru sudah mengampuni perbuatan mereka.

Mungkin bagi mereka rasanya cupu kalau baju dimasukan. seperti jojon saja. Biasanya siswa yg bajunya dikeluarkan biasanya tidak bisa ber'etika dengan baik dilingkungan sekolah

Semoga adik-adik kelas di sekolah SMPN 6 Jember tidak terpengaruh oleh tingkah laku kakak" kelas IX amin

Kharisma Oktavianing H/16/9DHE mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
perina/26/IXD mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Kharisma Oktavianing/16/9dhe mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
maulidia/21/IXD mengatakan...

menurut saya anak anak itu mengeluarkan bajunya untuk sekedar menampilkan style mereka.Mereka menunjukan style mereka dengan cara seperti itu

guru-guru bukannya tidak perduli mereka mungkin bosan untuk mengingatkan siswa-siswa mereka.Karena nasihat guru itu seperti angin yang berhembus ditelinga mereka

harus ada sangsi tegas untuk membuat mereka jenuh.Slama ini sangsi terkesan seperti pajangan yang hanya dipandang sebelah mata oleh murid-murid.

Sangsi tegas harus ditegakkan oleh guru karna mereka merupakan contoh.kebanyakan mereka mencontoh sikap guru yang tidak memasukkan bajunya.

menurut saya agar mereka bisa memasukkan baju terlebih dahulu para guru harus memasukkan bjunyaa.Agar siswanya bisa mencontoh prilaku tersebut.

perina/26/IXD mengatakan...

menurut saya baju di keluarkan itu melanggar. tetapi, anak-anak banyak yang mengeluarkan baju. apa lagi anak cowoknya. itu sudah kebiasaan dan turun temurun dari anak smp 6.

anak cowoknya biasanya tidak mau pikir panjang ( so what ). kalau di komen tidak mungkin di dengarkan. biasanya malah ngelunjak.

kalau misalkan anak-anak bertemu dengan guru-guru yang jahat atau yang sebagainya anak-anak pasti kabur. kalau misalkan anak-anak sudah bertemu dengan guru tesebut pasti di panggil dan di suruh msukkan bajunya sambil d jewer.

trus biasanya anak-anak yang habis kenak marah langsung ngelunjak. setelah itu biasanya bajunya di keluarkan lagi. biasanya juga anak-anak bilang ndak takut di panggil sama guru-guru.

mungkin setelah anak-anak mengerjakan tugas yang di berikan oleh pak nurul anak-anak akan berubah. tidak nglunjak sama guru-guru. dan menaati peraturan sekolah.

semoga saja anak-anak tobat. semoga menjadi anak alim dan sholeh. semoga anak kelas IXnya tidak nakal dan brutal lagi sama guru-guru.

amelia ligia nirwono/9dhe/08 mengatakan...

Seperti itulah siswa-siswi pada saat ini..
berdeda dengan tahun-tahun pada zaman dulu yg masih bisa diatur,tetapi anak-anak pada zaman sekarang ini menurut'ku cukup baik karena mereka berani mengemukakan apa yg ada d'hatinya dan melalukannya dengan sesuka hati tanpa paksaan..
dan justru guru-guru yg tidak bisa mengerti apa yg dimaksut dengan para siswa-siswi pada zaman sekarang inih,karena zaman sudah berubah menjadi yg lebih modern jadi para guru harus memerhatikan para sisa-siswi pada zaman sekarang ini.
tetapi para siswa-siswi juga harus tetap menghargai dan menghormati para guru,karena guru tetap berjasa yg memberkan kita ilmu dan menjadika kita orang yg sukses d'kemudian hari,jadi d'era tahun ini siswa dan guru harus saling bekerja sama dan melakukan timbal balik.
jadi jika memakai cara yg seperti ini,siswa tidak membenci gurunya dan para guru juga tidak resah atas perbuatan sisa-siswi yg susah diatur ini.
semoga para siswa-siswi sekarang juga mengeri apa yg d'mau guru dan juga sebaliknya. jadi dengan cara seperti inilah tali silahturahmi kita dengan guru tidak akan kotor dengan perbuatan yg tercela ini.
dan semoga para siswa dan siswi kelas 7,8, dan 9 menjadikan SMP 06 Jember menjadi sekolah yg penuh dengan prestasi dan membawa nama baik smp 06 Jember menjadilebih baik lagi dari sebelumnya dan menjaga terus nama baik sekolah yg tercinta kita ini,amien....

i made dwi berta/9/IX E mengatakan...

menurut saya baju di kluarkan itu bagi anak jaman sekarang gaul kalau di masukan cupu boy...
di sekolah ini baju di kluarkan tuch udah di sebut family./permanen/ turun temurun dari nenek moyang alumni smp 6.

tapi buat saya untuk temen-temen usahakan tertib lach kan enak di liatnya bagi cwok/cwek patuhilah praturan tata tertib yg ada di sekolah

bukannya saya menyalahkan teman-teman jika bertemu guru, selalu tampak berpakaian rapi,,,tapi,,,?? yang saya liat selama ini dibelakang guru ternyata teman-teman tidak seperti tampak di depan guru (sok manis coy di depan guru).

kalau kata saya jika tindakan tema2 tuch diketahui guru dan dimarahi,dicaci maki, di masukin bk,dijewer,ditampaar, tuch sudah biasa dalam kehidupan espana.( ppeeaassee ccooyy.......V.)


jalan kluar ( EXIT ) semoga teman2 bisa lebih menghargai guru walaupun bapak/ibu guru udh sering bikin kesel kita, sebenarnya tuch semua buat masa depan kita dan membuat kita leebih baik lagi...

ook coyy; (by, made wijaya vs riki tara...)

MOH.ZAINUR.R / IX E/16 mengatakan...

Menurut saya baju dikeluarkan sangat keren bagi anak sekarang ditimbang memasukkan baju atau diamasukkan.Sperti itulah siswa siswi saat ini....

Berbeda dengan kakak kelaz tahun kemarin dan sebelumnya.Dan dihadapan guru siswa siswi berpenammpilan rapi(SOK RAJIN).Sesudah itupun kalau sudah tidak berkepentingan siswa siswi mengeluarkan bajunya kembali(sok perhatian)terhadap orang lain.

Guru-guru kadang sudah banyak yang mengingatkan, Tetapi tetap saja dihiraukan dan sampai guru-guru capek mengingatkan.Memang anak jaman sekarang susah diatur.

Dan juga sebenernya baju dikeluarkan itu juga nggak enak dilihat khan ??? orang-orang yang ngelihat juga risih pasti..
Kebanyakan siswa-siswi itu gengsi mau masukin bajunya..entar dikira jadul..tapi berusaha aja udah..pasti lebih bagus dilihatnya..

Mungkin bagi mereka rasanya CUPU kalau memasukkan baju selama disekolah.Apalagi kalau ada waktu pelajarannya TIK anak-anak langsung memasukkan bajunya sesudah pelajaran TIK habiz mereka melanjutkkan aksinya yaitu MENGELUARKAN BAJU.

Emang anak sekarang SOK CAPER(CARI PERHATIAN)
Sebenernya bagi anak yang mengeluarkan baju atau main dasi harus diberi sanksi yang sangat tegaz kepada murid tersebut

Semoga dengan adanya tugaz ini siswa dapat mengerti dan mencoba untuk tidak mengulanginya kembali.
Dan menjaga nama baik EZPANA.

THANKS FOR
AREMANIA SALAM SATU JIWA

Putri Manarina/9 E/19 mengatakan...

Pasti P. Nurul heran,saya juga.Saya juga nggak ngerti apa enaknya baju dikeuarkan itu.selain jadi keliatan nggak rapi,nanti pasti di bilang sperti anak 'ndeso'.

Biasanya yg melakukan ini kaum adam alias anak laki",kalau perempuan mungkin ada tapi jarang.Biasanya alasannya knapa kok bajunya ga dimasukkan krena udah kekecilan soalnya di pakai dari kelas satu sampai sekarang.

Sperti kta sya tdi,kalau bju ga di masukkan seperti ank ndeso.Soalnya tmen saya ada yg prnah di bilang bgitu sma saudaranya sndiri.Sya smpat kaget,tapi memang anak lakinya sperti tdak punya sopan santun.Walaupun di tegur brapa kalipun,rsanya nggak jera-jera.Tetep aja di ulang perbuatannya.

Saya hrap sih,mdah-mdahan, trutama untuk ank laki-laki yang mrasa bjunya di kluarkan,bisa taubat dan juga sadar apa yg diperbuatnya itu salah, dan mencerminkan sikap yang tidak baik kepada adik klas.Kan malu sdah klas tiga.

Kalau gurunya sih,mnurut sya sdah ckup tgas menghadapi prmasalahan yg stu ini.Tapi bgi gru yang acuh-tak acuh terhadap masalah ini,tolong di bilangin kepada anak didiknya agar lebih sopan terhadap peraturan yang ada.

Yaa.. semoga saja,di tahun-tahun berikutnya anak-anak di Espana ini nggak laki-laki maupun perempuan,mau menaati peraturan yang ada di espana ini.Sehingga Espana bisa menjadi sekolah favorit semua anak. Amiien...

M.Mirza Irfan Bareza IX E mengatakan...

Baju Di keluarkan ?
Pertama sangat tidak Rapi sama sekali, lalu kelihatan "Ura'an". Tapi anehnya Anak Smp jaman sekarang Baju sekolah Nggk di keluarkan... Wah katanya Temen-temen sebayanya Nggak Gaul Kelihatan Anak CUPU! Culun !!



Padahal Kalau BAju Di masukan Keunggulannya
1.Rapi
2.Ganteng/Cantik :D
3.Berwibawa
4.Bisa Di perhitungkan
5.Terlihat anak berpendidikan
6.Terlihat satu Level Di atas Anak Biasa
Sebenernya itu yang Bisa Di banggakan dari Baju di masukkan :)

Memang anak Kelas IX itu menjadi Contoh adik-adik kelas VII dan VIII terutama dari Sikap, Perilaku, Prestasi.

Kelas IX harunya Memberi Contoh Baik , yang buruk Di tinggalkan karena baik buruknya Kelas IX akan di contoh Adik-adik kelas :)

Saran : :)
Siswa Itu Di beri Kesadaran Tersendiri , di dudukan saja dan kalau bisa di bicarakan Bersama-sama . Udah tidak jaman Seorang anak Di pukuli, Di Denda , Di marahi. Masalahnya anak kelas IX itu sedang mengalami masa Pubertas. Memang waktu Pubertas itu Perubahan Diri Dari anak-Anak Ke Dewasa , atau bisa juga di sebut mereka masa-masa Menentang :) jadi anak Usia Pubertas Susah Berkembeng bila Di marahi jadi mereka Di beri Motovasi supaya Bersemangat dan Sadar kalau baju Di keluarkan itu Tidak Terpuji.

Anneesha Danika/9e/03 mengatakan...

anak jaman sekarang memang sudah modelnya seperti itu. sukanya dan maunya sendiri, kadang orang tuapun tidak sanggup menasehati anak tersebut.

jarang anak sekolah jaman sekarang patuh dan tertib terhadap peraturan sekolah yang sudah di sepakati bersama.

sanksi tegaspun sudah dilaksanakan, tetapi terkadang anak yang suka seenaknya sendiri tidak kapok.


terkadangpun guru BK sampai kewalahan. apalagi anak kelas sembilan yang biasa merasa senior, jadi biasanya mereka melakukan maunya sendiri.

sebenarnya anak melakukan kedisplinan itu sangat bagus dan baik. apalagi itu dilakukan oleh seluruh murid SMPN 6 JEMBER....

Riris Putri A/ IX E / 23 mengatakan...

Bnar....anak kelas 9 sekarang emang nakal & aneh. Mungkin saja mengikuti zaman yang modern ini, ya?
Contohnya, mengeluarkan baju seragam sekolah dan memakai sepatu yang bervariasi warna. Perilaku seperti itu sudah mulai dituri oleh adik kita kelas 7 & 8.
Tapi perilaku tersebut tidak patut untuk kita tiru.Dan sebenarnya kakak kelas 9 itu, memberikan contoh yang baik & disiplin untuk adik kelas kita.
Bahkan bapak & ibu guru, maupun BK tidak sanggup mengatasinya, karna anak tersebut tidak patuh dan tetao saja melanggar peratuarn sekolah.
Seharusnya bapak & ibu guru jangan selalu membiarkan anak yang nakal itu membuat kedisiplinan menjadi tidak disiplin.
Berilah mereka himbauan tapi jangan terlalu keras, yang penting anak itu tahu bahwa perbuatnnya itu salah.......dan tidak akan melanggar kedisiplinan & ketertiban, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.............hehehehe
Saya yakin dengan cara tersebut SMP kita yaitu "SPN 6 Jember" akan menjadi panutan bagi semua orang. Dan kita semua pasti bisa meraih cita2, jika kedislipinan itu terjaga..
Untuk semua Guru Selalu Semangat................untuk menghadapi siswa-siswinya, ya.....

Nur Karimatul Hasanah mengatakan...

Menurut saya memakai baju dikeluarkan itu melanggar tata tertib sekolah dan itu bisa didenda. yang seharusnya siswa-siswi espana mematuhi peraturan itu, bukan malah melanggar biasanya yang melakukan itu anak laki-laki, tapi ada juga anak perempuan yang melakukan hal tersebut.

Biasanya kalau ditanya sama bapak atau ibu guru alasannya kekecilan soalnya dipakai dari kelas satu-sekarang.

Jarang anak sekolah jaman sekarang patuh dan tertib trhadap peraturan sekolah yang sudah disepakati bersama.

Sanksi sudah diberi tau oleh bapak ibu guru, tapi tetap anak-anak tidak kapok.

Sebenarnya melakukan kedisiplinan sangatlah bagus sekali.Semoga saja anak-anak tobat dan menjadi anak alim dan sholeh atau sholehah.

Elva mutiara bakti /9e/06 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
ABRAM M.P./9D/01 mengatakan...

sebenarnya itu udah jadi trend di setiap sekolahan bahkan disekolah manapun, kecuali yg muridnya emang bener bener mentaati.

alasan baju dikeluarkan emang banyak tapi alasan yg pasti adalah cool/keren(mungkin) tapi sebenarnya hal itu yg membuat mereka jadi kotor,kumuh dan gak disiplin.

hal ini memang banyak yg mengikuti tapi seharusnya mereka malu bukan keren yg mereka dapatkan tapi keliatan enggak rapi.

padahal mereka berada di sekolahan yg kedisiplinan dan tata tertib di junjung tinggi seharusnya mereka sadar.

walaupun sudah di berlakukannya beberapa sanksi tapi mereka tidak menghiraukannya bahkan guru yg paling pemarah apalagi guru yg sabar.

mulai saat ini mereka harus sadar dan membangkitkan nama ESPAN sebagai sekolahan yg rapi. GO ESPANA.....

Dian daruwangi / IX D / 13 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Ufila Dewi Audina kelas 9D/ absen 9 mengatakan...

Memang begitulah anak jaman sekarang susah diatur dan se'enaknya sendiri. baju dikeluarkan dan dasi dilepas. supaya terlihat keren didepan anak" yg lain

Sudah ditegur dengan guru masih saja melanggar. bila ada guru ke kelas baju kadang dimasukan. hal ini terjadi ketika jam plajaran TIK berlangsung. dan mereka tergesa gesa bila ada guru TIK yg masuk

Ada yg tidak memakai dasi dan baju dikeluarkan
pasti disuruh maju kedepan selama jam pelajaran TIK berlangsung. Dan baru diperbolehkan duduk ketika guru sudah mengampuni perbuatan mereka.

Mungkin bagi mereka rasanya cupu kalau baju dimasukan. seperti jojon saja. Biasanya siswa yg bajunya dikeluarkan biasanya tidak bisa ber'etika dengan baik dilingkungan sekolah

Dan biasanya siswa tersebut bersikap angkuh dan sok jago di kelas. Semoga adik-adik kelas di sekolah SMPN 6 Jember tidak terpengaruh oleh tingkah laku kakak" kelas IX amin

Hilmi Rachmad 9D no 15 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Oktavia nugrahaningrum/IX D/25 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Siti sofiya/IX E/29 mengatakan...

zaman sudda mulaii terbalik ,,
yg dullux terlihatt sukarr untuk ditemui ..
tappi sekarang malah hampirr semuuax melakukan pelanggaran ittu ..
.
yya,,
ittulah kebiasaan yg selama innii mulaii beredarr di kalangan siswa/siswi SMPN 6 JEMBER,
tidak memakai dasii, bajju di keluarkan,
ittu sudda jaddi tradisi di sekolah kita innii ..
.
semuua ittu terjaddi karena kurang adanya perhatian dari para guru,
yg mnyebabkan dari tahun ke tahun pelanggaran ittu semakin meningkat ..
diantara semuua guru hanya beberapa sajja yang masih mau memperhatikan sikap dan perilaku muridnya ..
.
selama innii sudda banyak sanksi* yg dibuat oleh sekolah ,,
tappii nyatanya murid* massih melanggar peraturan ittu,
mereka malah menganggap sepele ..
.
padahal dampak yang akan terjadii jika peraturan ittu tidak dapat diatasi,
kemungkinan samppai kapan pun mereka akan terus seperti ittu ..
karena mereka sudda nyaman dengan appa yang mereka lakukan ..
mereka akan menganggap sikap mereka itu "benar dan patut di contoh" oleh adik* kelasnya ..
.
saran ^_^ ,,
seharusnya para gurru jangan terlalu memaksakan murid* ..
jika ittu terjadii ,
siswa akan lebihh membenci guru* yang sudda memaksa mereka ..
karena yang kita tauu ,,
massa* Smp adalah massa pubertas/dimanna siswa akan selalu menentang untuk bissa mencari jatti dirinya ..
maka dari ittu ,,
cukupp dengan memotivasi dan membimbing mereka secara perlahan ,,
sedikit demi sedikit pasti mereka akan sadar ..
bahwa appa yang mereka lakukan ittu sangatlah tidak baik dan merugikan diri sendiri serta orang lain ..

Rismawatus Syahroh/IX E/25 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
selfi anggraini/9E/28 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Zulviliandry/ IX E/ 30 mengatakan...

Baju tidak dimasukkan, tidak memakai atribut.Itu sich seperti pemandangan sehari-hari di espana.

Itu sudah menjadi trend dikalangan murid espana.Malah yang baju dimasukkan dibilang norak padahal sebaliknya.

Dan menuruit pendapat saya, baju yang tidak dimasukkan adalah suatu tanda bahwa orang tersebut seperti seseorang yang tidak mempunyai moral.

Bukan desoo lagi pak, tapi sudah seperti orang pedalaman yang tidak mempunyai aturan mereka.walau diingatkan sampai mulut berbusa gak bakalan mereka dengar.atau mereka memang "budek"

Tata tertib memang hanya sebatas ancaman biasa bagi murid seperti itu, karna tidak ada sanksi yang diberikan guru itu tegas.

Hal itu yang membuat para murid tidak jera sama sekali.

Mohon ada sanksi yang membuat mereka jera dan kapok.dan saran saya, bagi yang tidak memasukkan bajunya buat saja baju mereka sama seperti wanita atau perlu ditambah renda syahrini.

Ayu Eka Yulanda Pungky . No 04 /IXE mengatakan...

What ..??
Baju dikeluarkan ?? Memang itu khas anak sekolah zaman sekarang. Gg cowok gg cewek sama ajah. Kalau tidak begitu dikira Ketinggalan zaman dan dikira tidak gauL. Tapi itu sudah melanggar aturan di sekolah. Hal itu sudah jadi turun temurun.

Sudah banyak guru yg bilang kalau kewalahan mengadapi masalah itu. Siswa-siswa masih saja tidak menghiraukan kata" guru .

Apa sih bagusnya baju dikeluarin+tidak pake' atribut sekolah..?? Itu kan malah merugikan kita sendiri... Sdah didenda,dimarahi guru,ndak rapi pula.

Bagi adek kelas jangan menirukan keanehan-keanehan dari kakak kelas. Khususnya kelas 9. Trus jaga nama Baek SMP 6 Jember .

Terima kasih buat guru-guru yg sudah menasehati kami :)). Jangan pernah capek mengurus kami :)

sahna salfini husyairoh IXE(27) mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Siti sofiya/IX E/29 mengatakan...

zaman sudda mulaii terbalik ,,
yg dullux terlihatt sukarr untuk ditemui ..
tappi sekarang malah hampirr semuuax melakukan pelanggaran ittu ..
.
yya,,
ittulah kebiasaan yg selama innii mulaii beredarr di kalangan siswa/siswi SMPN 6 JEMBER,
tidak memakai dasii, bajju di keluarkan, bahkan memakai sepattu warna, ittu sudda jaddi tradisi di sekolah kita innii ..
.
padahal anak yang tidak memakai dassi ittu keliatannya kurang rappi,sepertti anak ura'an/tidak berpendidikan ..
tappi jika dimasukkan ,,
teman*nya malah mengejek si dia ..
karena dianggap "CUPU/CULUN" ..
darii sittulah murid* khususnya kaum laki* melepas dassii ,,
karena mereka tidak ingin di bilang CUPU oleh teman* yang lainnya ..
.
menurut sayya,,
semuua ittu terjaddi karena kurang adanya perhatian dari para guru,
yg mnyebabkan dari tahun ke tahun pelanggaran ittu semakin meningkat ..
iya sih ?
meskipun adda beberapa gurru yang masih mau memperhatikan sikap dan perilaku muridnya itu ..
.
selama innii sudda banyak sanksi* yg dibuat oleh sekolah ,,
tappii nyatanya murid* massih melanggar peraturan ittu,
bahkan terkadang parra gurru memberii hukuman kpd yang melanggar ,,
dan sesekali juga memberi amanat kpd mereka ..
tappi hasilnya tetap samma ,,
nggak adda perubahan samma sekali dari mereka ..
mereka malah menganggap sepele hal tersebut ..
.
padahal dampak yang akan terjadii jika peraturan ittu tidak dapat diatasi,
kemungkinan samppai kapan pun mereka akan terus seperti ittu ..
karena mereka sudda nyaman dengan appa yang mereka lakukan ..
mereka akan menganggap sikap mereka itu "benar dan patut di contoh" oleh adik* kelasnya ..
.
saran ^_^ ,,
seharusnya para gurru jangan terlalu memaksakan murid* ..
jika ittu terjadii ,
para murid akan lebihh membenci guru* yang sudda memaksa mereka ..
karena yang kita tauu ,,
massa* Smp adalah massa pubertas/dimanna siswa akan selalu menentang untuk bissa mencari jatti dirinya ..
maka dari ittu ,,
cukupp dengan memotivasi dan membimbing mereka secara perlahan ,,
sedikit demi sedikit pasti mereka akan sadar ..
bahwa appa yang mereka lakukan ittu sangatlah tidak baik dan merugikan diri sendiri serta orang lain ..

#sekian komentar dari sayya ,,
billa adda tutur katta yang kurang berkenan mohon dimaavkan ..
makasih :)

tita brilianti /9a/28 mengatakan...

Baju dikeluarin... ?????? peraturan sekolah di abaikan ?????
hhmmb...????
sudah sering kita melihat hal-hal seperti itu dan
sebenarnya sich hal tersebut memang TIDAK LAYAK untuk di lakukan...
bagaimana lagii, hal tersebut sudah menjadi kebiasaan bagi murid-murid SMP yang sepertinya ingin dipandang lebih oleh teman-temannya..
terutama bagi teman-teman kelas IX..
hampir setiap hari mereka tidak pernah memasukkan baju mereka dan atribut-atribut sekolah seperti dasi,topi ataupun sabuk juga jarang mereka pakai..
saya rasa ,,, siswa siswi kelas IX ini ingin di pandang keren kalii ya ???
tapii,,.. apakah iya dengan cara tersebut bisa di bilangg KEREN ????????
bukan hanya siswa laki-laki saja yang mengeluarkan bajunya... siswa ber GEN perempuanpun juga ikut-ikutan seperti itu...
memang sulit sepertinya mengatur siswa-siswi kelas IX agar lebih tertib dan disiplin dalam masalah kesopanan..


tapi jika peraturan di sekolah lebih diketatkan saya jamin
teman-teman kelas IX tidak akan melakukan perbuatan itulagi...
namun, jangan hanya peraturan saja yang harus dilihat.,
mereka juga tidak akan menggubrisnya..
dalam pembelajaranpun kita harus dilandasi dengan kedisiplinan dan aturan norma..
memang sudah diterapkan di oelajaran PAI dan PKN..namun, saya rasa 2 pelajaran itu sangat singkat sehingga sulit bagi teman-teman untuk mencernanya...

kemudian adik-adik kelas 1 dan 2pun harus sering-sering kita beri contoh ataupun pembiasaan yang baik agar mereka tidak mencontoh kakak-kakaknya yang mempunyai perilaku buruk seperti itu..


sekian opini dari saya..
jka ada kesalahan kata saya minta maaf karena manusia tidak luput dari banyak dosa dan kesalahan .
terimakasih atas perhatiannya .. ^_^

zulviliandrysarinah/9e/30 mengatakan...

baju di keluarkan..???
itu sih biasa, apalagi di ESPANA.

hembh..
kog gitu ya???
padahal kan rapian dimasukkan dari pada dikeluarkan???
bener kan..???

padahal baju dikeluarkan itu melanggar tata tertib sekolah tapi kok banyak yg melakukan yaa??

menurutnya sihh baju yg dikeluarkan itu merupakan gaul,trend masa kini,kelihatan keren,tidak culun..
padahal kan sebaliknya !!!

hembh..sampek-sampek guru yg menasehati itu capek mengingatkan terus,udah di ingatkan besoknya gitu lagi..

sebaiknya guru memberikan sanksi yg lebih tegas,supaya tidak terjadi pelanggaran seperti itu lagi..
biasanya baju di keluarkan itu banyak di lakukan oleh cowok..

saran saya :
bagi cowok yg bajunya di keluarkan sanksinya yaitu bajunya di model seperti cewek(baju almamater)aja pak..????
hehehe..

sekian dari saya terima kasih..

Elva MB/9E/06 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
dannu prasetiawan/12/IX D mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
bayu aji septian/IX E/05 mengatakan...

anak mudda sekarang sebenarnya tidak terlalu nakal,
kalau guru yang membimbingnya tidak terlalu keras memberi pelanggaran ..

terkadang kalau anak kelas IX emang sering melakukan hal-hal yang negatif,
yang tidak patut di contoh oleh adik" kelasnya itu karena anak muda sekarang memang sulit dibilangin dan mntaati peraturan sekolah ..

hal ini sangat meleset pada peraturan sekolah yang sudah di setujui bersama .

memang,,
selama inni sudah diberlakukannya peraturan, maupun sanksi-sanksi ..

tetapi hal ittu samma sekali tidak merubah sikap siswa-siswi yang melanggar peraturan ..

hal itu malah mengakibatkan adik" kelas yang lainnya mengikuti perilaku kakak" kelasnya itu ..
padahal appa yang mereka contoh itu adalah SALAH !

maka dariitu ,,
selepas murid kelas IX lulus nantii ,,
sayya berharap siswa-siswi sudah mulai adda perubahan ..
semogga mereka bissa mengintrospeksi diri dan bissa menjadi anak yang berperilaku baik di SMPN 6 JEMBER ..

Affan Kurniawan / 03 / IX Dhe mengatakan...

Assalamu'alaikum wr.wb

baju d keluarkan ya??
sudah banyak atau mungkin udah tradisi d ESPANA ini baju2 pada keluar semua terutama kakak kelas ini kelas IX.

tp menurut saya gak masalah ya...
cz kalau udah kebiasaan bjunya d keluarkan atau d masukkan itu pasti udah nyaman bagi mereka.
kalau d paksa memasukkan baju pasti temen2 ngerasa g' nyaman n bisa2 mengganggu jalannya kenyamanan pd pelajaran juga.

sebenar.a hal itu tidak boleh di lakukan.karna bisa membuat dampak buruk bagi kita dan adik2 kelas kita.

tp kalau bisa kedepanya bisa baju sudah rapi n d masukkan,agar SMP kita juga d pandang selain prestasinya,juga kebersihan n kerapiannya.

Jd kalau lihat temen2,kakak2,adik2 yg bajunya di keluarkan harap di ingatkan.

sekian opini,komentar n saran dari saya.
elek2 sing penting apik wes n mudah2an bermanfa'at.:D
Amin..amin..

terimakasih.

Wa'alaikumsalam wr.wb

diotrimulyo/9d/14 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
septian/IX D/19 mengatakan...

disiplin adalah yang utama .
tanpa ada disiplin semua bisa jadi kacau .
baju di keluarkan adalah contoh perilaku yang tidak disiplin .

tidak memakai atribut juga contoh perilaku yang tidak disiplin .
dan memberi contoh tidak baik baggi adik" kelas.
kebanyakan siswa siswi di sekolah memasukan baju . hanya pada saat guru lewat atau selama KBM berlangsung .

waktu jam kosong kebanyakan setiap anak dalam kelas mengeluarkan pakaian seragam mereka karena bagi mereka, memasukan baju ialah hal yang sudah kuno .

percuma mereka di marahin karena anak anak kelas 9 tidak akan prnah mau mendengarkan ocehan guru yang menurut merekka bikin panas kuping ajaaa .

saran saya, buad adek" kelas 7, 8 jangan prnah mncontoh perilakku kakak" kelas kalian yang tidak baik .

rio febriansyah/9 d/27 mengatakan...

Baju dikeluarkan memang sering dilakukan oleh banyak siswa-siswi,bukan hanya di smp 06 jember saja, tetapi itu memang kebiasaan anak-anak pada zaman skarang ini,berbeda dngan tahun-tahun yg lalu yg selalu teertib, tetapi sekarang semuanya telah berbeda

dan para guru lah yg selalu berfikiran kolot,yg tidak bisa mengerti perbedaan era tahun zaman dulu dan zaman sekarang ini. guru-guru selalu ingin kehendaknya dilakukan oleh para siswa-siswinya padahal,sperti baju d'masukan,dn harus berpakaian rapi sangat sulit dilakukan untuk siswa-siswa saat inih.

Dan guru-guru tidak bisa mengikuti zaman sekarang inih, karena pemikirannya terlalu pendk,dan selalu bertindak sangat keras.

buktinya seperti memberi tugas yg sangat banyak,padahal perilaku pada anak-anak smp masih belum bisa dewasa dan seharusnya guru-guru bisa membca pemikiran siswa-siswinya

dan saya berharap guru-guru dan siswa-siswi sekarang bisa berinteraksi dengan baik dan bisa menjadikan sekolah smp 06 jember bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya dan bisa memberi prestasi-prestasi yg baik.

achmad siswanto/IXd/02 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
aisyah vinka kinanti/07/IXd mengatakan...

memang anak sekarang udah menganggap baju di keluarkan itu keren. tapi sebenernya baju di keluarkan itu bukan perbuatan yang baik. kelakuan seperti itu tidak patut di tiru oleh adik-adik kelas 7&8.

tetapi adik-adik kelas 7&8 malah meniru kakag-kakag kelas 9 nya. seharusnya adik kelas 7&8 tidak mencontoh perbuatan tersebut. dan seharusnya teman-teman kelas 9 meberikan contoh yang baik untuk adik-adik kelasnya.

dan sebaiknya guru-guru lebih sering menegur siswa-siswi yang tidak memasukkan baju ketika saat jam pelajaran berlangsung. sudah banyak sihh guru-guru yang menegur dengan memberi sanksi yaitu denda kepada anak-anak yang tidak memasukkan baju.

tapi tidak semua guru melakukan hal seperti itu. seharusnya anak-anak sadar bahwa perbuatan tidak memasukkan baju adalah hal yang tidak baik.

dan sebaiknya mereka sadar dan memberikan contoh yang baik kepada adik kelasnya. agar sekolah kita bisa terlihat sedikit tertib dan nyaman untuk dipandang .

yusuf 9D 31 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Naringga/9D/23 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
ahmad nur rohman hadi/9 d/06 mengatakan...

itu memang iya, sperti halnya teman-teman saya dan saya sering melakukan hal-hal sperti tidak mengikuti peraturan-peraturan yg sudah di buat oleh sekolah. karena menurut saya seperti harus mngikuti praturan-peraturan inih,susah dilakukan oleh siswa-siswi pada zaman sekarang inih.

karena menurut mereka itu adalah hal-hal yg dilakukan untuk anak kecil,bukan untuk anak-anak smp,juga sekarang adalah tahun era modern bukan tahun era 40an yg selalu mengikuti apa yg di bilang oleh gurunya.

pemikiran guru-guru sekarang masih sangatlah kolot,karena tidak bisa mengerti apa yg d'mau oleh siswa siswinya.

dan guru-guru suka keras dalan hal pendidikan,contohnya memberi tugas sampai 4 lembar penuh,dan d'target yg banyak,padahal kemampuan setiap anak itu berbeda.

dan saya berharap sekolah yg kita cintai inih bisa menjadi yg lebih baik lagi dan selalu memberi prestasi yg lebih banyak lagi dan guru-guru dan siswa siswi bisa berintraksi dengan baik lagi.

agunk hadi putra/05/9d mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Rismawatus Syahroh/ 9e/ 25 mengatakan...

Bener banget ntu Pak,mungkin karena mengikuti gaya tren sekarang.Dan kebanyakan sih yang nakal itu anak cowoknya.Bukannya saya menyindir ya????tapi pada kenyataannya yang saya tau memang begitu!!!!
Guru-guru mungkin kelelahan ,terus-menerus menasehati. Akan tetepi,masih juga ada yang melanggar,padahal semua itu dilakukan agar dapat mentaati tata tertib sekolah dengan baik.
Dan para guru itu ingin,kita kelas IX lebih giat belajar.Tentunya kalian ngak mau kan???nilai kalian jelek!!!!.
Bukan karena kelas IX kita bisa seenaknya sendiri.Sebaiknya yang merasa sering membuat olah di sekolah dan membuat guru jengkel segera berubah de!!!!
Apa susahnya sih berubah, berubah untuk diri sendiri bukan untuk orang lain. Dan apa enaknya sih nakal, bukannya hanya merugikan diri sendiri!!!!

selfi anggraini/9e/28 mengatakan...

Menurut saya baju dikeluarkan merupakan perilaku yang tidak baik. karena melanggar peraturan di sekolah.hal itu sebenarnya tidak boleh dilakukan karena akan berdampak kepada adik-adik kelas kita.

baju dikeluarkan juga tidak enak dipandang.kesannya seperti anak yang tidak bersekolah.tapi itulah anak jaman sekarang yang mengikuti modern.

itu terjadi karena kurangnya perhatian dari guru.sebaiknya guru memberi sanksi yang tegas agar pelanggaran itu tidak terjadi.

tidak semua guru memperhatikan murid-muridnya.para siswa menganggap jika guru tidak suka kepa mereka.sebaiknya kita sadar bahwa itu adalah perbuatan yang tidak baik.

mungkin pada tahun-tahun yang akan datang siswa menjadi lebih tertib dan tidak melanggar peraturan sekolah.khususnya siswa kelas IX yang akan datang dapat memberikan contoh yang baik kepada adik-adik kelas

Lucy Gusti Dwi Fanny/9e/10 mengatakan...

Menurut saya, mengeluarkan baju saat d sekolah adalah suatu pelanggaran yang ada d sekolah.Dengan cara seperti itu maka murid-murid akan merasa dirinya itu gaul.

Guru-guru pun sering kali menasehati dan memberi sanksi kepada anak-anak.Tapi meskipun seperti itu murid -murid tetap saja tidak mendengarkan nasehat dari para guru.

Sampai-sampai guru yang setiap harinya selalu menasehati mereka, sudah merasa letih dan tidak sanggup lagi dengan tingkah laku murid-murid tersebut.

Dengan demikian harusnya murid-murid dapat mengendalikan sikap mereka sendiri.Bukan malah memberi contoh yang tidak baik pada adik kelasnya.

Dari situlah adik kelas akan menirukan tingkah laku buruk dari kakak kelasnya.
Demikian pendapat saya tentang Opini ini.

Res Ryan Mareta /9E/20 mengatakan...

anak jaman sekarang memang ingin terlihat keren dengan baju di keluarkan. entah pada seragam sekolah atau bukan.

kebanyakan yang melalukan pelanggaran tersebut anak laki-laki. sedangkan anak perempuan jarang yang melakukannya.

dan para guru sudah melarangnya, tetapi ya begitulah anak laki-laki jaman sekarang. susah sekali di atur.

sebaiknya para guru memberikan sanksi yang tegas atau teguran yang tegas kepada siswa yang melakukan pelanggaran kedisiplinan tersebut.

sebaliknya para siswa yang melanggar peraturan tersebut harus bisa merubah perilaku buruk seperti mengeluarkan baju seragamnya. untuk para guru supaya tidak jera untuk memberi hukuman kepada siswa yang melanggar...
atas komentar saya..
saya ucapkan matur thank you..^^

sahna salfini H.(27/IXE) mengatakan...

Menurut saya:
anak yg melanggar peraturan tidak merapikan seragam/mengeluarkan seragam ia ingin kebebasan.kebebasan itu bukan berarti dapat dilakukan dimana saja.

karna qt sebagai pelajar harus mematuhi semua TATIB yg ada di school qt ni.selain ingin kebebasan,mereka malas.

kenapa malas???karna dengan bju yg rapi membuat mereka tak gaul dgn gaya zaman sekarang.sehingga mereka mlas merapikannya.

selain itu,mereka tak mau bersaing dgn SMPN yg favorit lainnya.coba lihat anak SMPN favorit tersebut ia selalu menghandalkan kecerdasannya, kedisiplinan,dan mau memtuhi TATIB school mereka seperti halnya merapikan seragam walaupun sampai pulang ke rumahnya.

dan juga para guru sampai capek menasehatinya,sehingga mengabaikan para murid yg melanggar TATIB tersebut.
sekian dari saya apabila ada salah kata yg menyinggung perasaan saya mohon maaf
thank you very much

Kharisma Oktavianing/9 Dhe/16 mengatakan...

Ya pak,,kebanyakan siswa-siswi bersikap seperti itu gara-gara gak PD kalo baju dimasukkan..Setiap ada bapak ibu guru yang ngingetin didengerin tapi kalo udah gak ada gurunya bajunya dimasukkan...sampai-sampai bapak ibu guru jengkel,tiap kali diingetin gak pernah didngerin..

Sebenernya sih baju dikeluarkan itu bukan tambah bagus,,tapi tambah keliatan gak rapi..selain gak rapi,juga gak enak dilihat..padahal salah satu peraturannya baju itu hars dimasukkan..mungkin aja siswa-siswi gak tau peraturan sekolah/cuma pura-pura gak tau..

Mungkin siswa-siswi berpikir kalau baju dimasukkan bakal keliatan jadul,,padahal itu salah,dan mungkin gara-gara banyak anak kelas 8 dan 9 yang bajunya dikeluarin jadinya anak kelas 7 ikut-ikutan..bukan malah keren tapi malah gak disiplin..

Sudah banyak guru-guru di SMP 06 Jember yang ngingetin,bukan cuma satu guru,tapi smua guru..anak-anaknya aja mungkin yang gak disiplin,,gak nerti kalo diajari hal yang baik sama gurunua..

Mudah-mudahan sihh mereka sadar kalo perbuatannya itu salah,gak mematuhi peraturan,agar sekolah yang tercinta ini dapat lebih baik dari sbelumnya,,kalau sudah baju dimasukkan khan berarti ikut mewujudkan apa yang selama ini kita inginkan,yaitu dngan bersaing dengan smp-smp faforit lainnya....

afrian damar luhung / 04 / IX Dhe mengatakan...

assalamualaikum....

menurut saya baju di keluarkan itu perbuatan yg tidak baik. karena bisa menunjukkan sifat kepribadiannya.

sebenarnya guru-guru di sekolah juga sudah sangat sering mengingatkan para siswa yang bajunya di keluarkan. tetapi para sisiwa sering meremehkan dan mengabaikan perintah guru tersebut.

lalu kebanyakan yg mengeluarkan baju adalah siswa kelas 9.yg menunjjukan sikap tidak baik kepada adik-adik kelas.

saya harap teman-teman bisa mena'ati peraturan yg sudah ditetapkan oleh sekolah.toh..yg baik juga nama kita n sekolah kita.

dan kepada para adik-adik kelas di mohon jangan meniru perbuatan yg tidak baik para kakak kelas.
dan taati peraturan sekolah yg berlaku.

demikian opini saya kekuranan atau kelebihan mohon di terima.
saya afrian damar undur diri.


wassalamu'alaikum..
hehe.. :D

Siti Asyifah Aditya klas 9E absen 29 mengatakan...

Baju dikeluarkan ,,?
tidakk memakai atribut sekolah SMPN 6 JEMBER ,,?
saya tidak mau mengejekk siswa maupun siswi yang bajunya dikeluarkan dan tidak memakai atribut sekolah.
karna saya dulu juga sperti itu ^_^
.
Tapi lama-kelamaan saya sadar kalau memakai baju dengan rapi dan memakai atribut sekolah dengan lengkap itu jauh lebih nyaman dikenakan dan dipandang
.
Saya pernah ditegur oleh seorang guru agar memakai baju dengan rapi, tapi pada akhirnya saya kluarkan laghy (bukan curhat lho)
.
Menurut saya
walaupun guru sudah menegur hingga menghukum siswa-siswi yang melanggar peraturan kerapian tersebut, akan tetapi siswa masih banyak yang tidak mematuhinya
.
tapi para guru jangan pilih kasih terhadap siswa-siswi yang tidak mematuhi peraturan tersebut, akan tetapi mereka harus dibimbing
jika masih tidak bis, para guru bisa mempermalukan siswa-siswi yang melanggar peraturan kerapian tersebut didepan teman2nya.
mungkin aja mereka akan sadar jika dipermalukan didepan teman2nya ( sekedar saran)
.
tambahan
jika siswa-siswi ingin tampil keren dan gaul
kalian bisa memakai jaket / rompi
itu lebih kern daripada harus mengeluarkan baju
tetapi jangan dipakai saat pelajaran yya..
.
sekian komentar dari saya
jika ada kesalahan mohon dimaafkan
karena saya juga disini masih dalam tahap pembelajaran
jika para guru mau mengikuti saran saya, saya ucapkan terimakasih
jika para murid mngikuti tambahan saya, saya ucapkan banyk terimakasih
dan
terrimakassih :)

ayu pramita/IX D/10 mengatakan...

anak jaman sekarang gak sama kayak anak jaman dulu.anak jaman dulu selalu mentaati peraturan.sedangkan sekarang,selalu ingin di nasehati terus.

setiap pelajaran,awalnya bajunya rapi.eh pelajaran selesai,bajunya berantakan semua.seharusnya mereka tidak begitu.

kita di sekolah untuk niat belajar,bukan untuk bergaya.kebiasaan yang jelek jangan di bawa k sekolah.

memang menurut mereka baju di masukkan itu "cupu".tapi ini peraturan yang harus di taati,bukan untuk di langgar.

sebenarnya rapi itu enak di pandang.baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.hanya saja mereka malas.

jadi tolong untuk siswa kelas IX,kita harus memberu conth yang baik untuk adik kelas.

Naringa Manggala/IXD/23 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
agung hadi/05/9 Dhe mengatakan...

Memang bener pak kebanyakan siswa-siswi di smpn 06 jember banyak yang bajunnya dikeluarkan..sebenernya mereka hanya ingin tidak kelihatan culun,cupu,yang seharusnya hal itu tidak perlu dilakukan.

Sudah banyak guru-guru semuanya yang melarang,tetapi hal itu malah diremehkan,misalnya guru-guru sudah pergi,hal itu dilakukan kembali..sungguh perbuatan yang gak sopan..

Terkadang guru-guru sampai kesal bila melihat siswa-siswinya tidak mematuhi perturan yang ada,,tetapi siswa-siswinya yang tidak mengerti bagaimana cara bersikap sopan,,

Seenernya jika ingin sekolah kita ini bersaing dengan sekolah-sekolah faforit yang lain,seharusnya mereka mematuhi peraturan yang ada..bukan malah meremehkan..

Perlakuan jelek itu sudah banyak ditiru oleh adik-adik kelas kita,,karena kakak-kakak kelasnya sendiri yang melakukan perbuatan itu,,

Saya berharap semoga semua siswa-siswi di smpn 06 jember dapat mematuhi peraturan yang ada sehingga menjadi smp yang faforit,,dan menjadi sekolah impian bagi adik-adik kelas sd yang akan memasuki smp..

sumiati/29/9 Dhe mengatakan...

Menurut saya,opini yang bapak ajukan memang benar,siswa-siswi memang banyak yang dikeluarkan bajunya.Mereka sudah tak menghiraukan peraturan sekolah.

Baru setelah ada guru,mereka memasukkan bajunya,tetapi jika guru itu sudah pergi,mereka menghiraukan itu dan melakukan itu lagi..

Terkadang ada guru yang memanggil mereka untuk memasukkan bajunya,sambil menjewer atau mencubit mereka..Tetapi hal itu hanya sementara..Setelah guru itu pergi,mereka kembali mengeluarkan bajunya lagi..

Mungkin mereka menganggap memasukkan baju itu gak gaul/udah gak zaman..Dan terlihat cupu,karena itu mereka mengeluarkan baju,dan mungkin ingin terlihat lebih jagoan,dan supaya terlihat lebih cool,..

Seharusnya guru-guru lebih menisiplinkan murid-muridnya.Tidak hanya menjewer mereka/memarahi mereka saja..Agar sekolah ini memang terlihat sekolah yang berkualitas,,tidak hanya dilihat dari otak-otak murid-murid smpn 06.. tapi juga dari sifat.nya

laila wirna la siwe/17/IXd mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
oktavia / IX D / 25 mengatakan...

wahhh , baju di keluarkan ittu sangat melanggar peraturan di sekolah .
dan juga tidak disiplin .
kata temen temen cowok , " osom baju di keluarkan ? gag osom bro , jadul "

murid murid hanya memasukkan bajunya pada saat adha guru lewat atau pada saat pelajaran berlangsung .
tapi setelah guru itu pergi , baju mereka pasti di keluarkan lagi .
dan saat pelajaran berlangsung , ada juga yang bajunya masih dikeluarkan .

percuma mereka itu di beri nasehat karena masuk telinga kanan keluar telinga kiri .
dan nasihat guru guru pasti tidak akan di dengarkan .

pesan => untuk adik adik kelas 7 maupun kelas 8 ,
harap jangan di tiru perilaku yang tidak baik dari kakak kelas kalian ini .

saran => untuk temen temen harap di dengarkan nasihat guru guru

danu prasetiawan/12/9Dhe mengatakan...

Memang benar baju dikeluarkan itu memang trend zaman sekarang,tetapi baju dikeluarkan itu sangat gak rapi,selain gak mematuhi peraturan,dan juga gak mematuhi tata tertib sekolah..

Terkadang ada guru-guru yang memarahi tingkah laku siswa-siswanya,,sampai-sampai guru itu jengkel,,tapi pertamanya dipatuhi,,namun setelah gurunya pergi,,kejadian itu dilakukan lagi..

Kebanyakan yang melakukan kegiatan itu adalah anak laki-laki..karena mereka merasa malu jika bajunya dimasukkan..merasa jadul dan cupu..

Hal itu dilakukan dan ditiru oleh adik-adik kelas 7 dan 8,,karena melihat kaka-kakak kelasnya,,

Sebaiknya jika ingin sekolahnya baik,mereka harus mematuhi peraturan itu,,agar sekolah kita tercinta ini menjdi sekolah yang indah dan baik,,

Mohammad.Dimas.Sasongko.Putro 9E no 13 mengatakan...

assalamualaikum
BAJJU DIKELUARKKAN ?
buat saya baju di keluarkan itu byasa saja
tetapi hanya tergantung kepada gurunya, jika gurunya sabar dan tidak mudah marah, anak anak pasti akan keluarkan baju mereka

ada juga yang bilang "baju keluar itu namanya gaul" emangnya bener ???
gaul itu tidak sembarang gaul bagi saya, jika gaul dalam berpakaian pasti juga orang itu punya prinsip yang gaul

tapi semua itu harus di selesaikan, karena kebanyakan anak anak di sini membaca peraturan dan tata tertib sekolah jarang di terapkan dan salah satunya itu mengeluarkan baju sragam

saya sarankan supaya para guru tidak jerra menegur dan menghukum para siswa yang mengeluarkan baju tersebut

agar para siswa mau mematuhi peraturan kedisiplinan tersebut.

sekkian komentar dari saya
cekap semanten kirang lan lebih.e kula nyuwun ngapunten
matur nuwon ingkang katah
wassalam

Oktavia / IX D / 25 mengatakan...

Baju di keluarkan dan tidak memakai atribut ?
Wahh , cari gara gara itu sama guru guru .
Sangat tidak disiplin dan sangat melanggar peraturan di sekolah .

Kebanyakan kata anak anak,
"osom klambi di lebokno? gag osom bro, jadul"
ittu kata mereka untuk mempengaruhi teman teman yang lain .

Anak anak hanya memasukkan bajunya pada saat ada guru lewat ataupun pada saat pelajaran berlangsung .
Tapi ada juga yang pada saat pelajaran, baju mereka masih di keluarkan .
Dan setelah guru itu sudah pergi, pasti baju anak anak di keluarkan kembali .

Percuma menasehati anak anak terutama yang kelas 9,
masuk telinga kanan keluar telinga kiri .
Dan setelah di nasehati, mereka ngomel .

Saran => peraturan di sekolah di buat yang lebih tegas lagi, dan untuk anak anak yang melanggar, lebih baik di beri sangsi .

Pesan => untuk adik adik kelas 7 maupun kelas 8, harap jangan di contoh perbuatan yang tidak baik dari kakak kelas kalian ini .

Terimakasih atas perhatiannya ,
bila ada salah atau kekurangan kata,
mohon di maklumi ,
Assalamualaikumm :)

NaringgaManggala/IXD/23 mengatakan...

Baju di keluarin....????Itu dah hal biasa di smp6....Padahal ada Tata tertibnya lho..Aneh.!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Setiap harinya pasti ada guru yang memarahi siswa yang mengeluarkan bajunya.Masa di bilang cupu??kalo di masukin??


Wes" ndak nggenah,,,!!!!Seseringakli siswa-siswa kelas 9 itu mengeluarkan bajunya,,lama-lama di tiru oleh adik kelas .


Waktu pelajaran pertama sih bajunya dikeluarkan,,eH jam keduanya bajunya dikeluarin.
Slalu ada guru yang menjewernya atau memukulnya.


Saran saya=>Nek dibilangin gurune nurutlah..Jangan Bandel-bandel...Biar SMP6 tambah rapi-rapi muridnya!!!!

dannu prasetiawan mengatakan...

menurut saya,baju dikeluarkan itu memang melanggar peraturan di sekolah, selain itu tata tertib juga di abaikan oleh siswa-siswi smp6 jember,namun kebanyakan yang melanggar adalah anak laki-laki.
sudah banyak guru-guru yang mengingaitkan,tapi hal itu tidak membuat siswa-siswi yang mengeluarakan baju berubah.waktu ada gurunya baju dimasukan,tapi kalau gurunya sudah pergi bajunya di keluarkan lagi.
terkadang guru-guru sampai bosan dan capek jika mengingatkan.baju dimasukan itu jadul,jelek,dan cupu menurut mreka.padahal sebenernya bagus dan rapi,karena mematuhi peraturan.
biasanya adik-adik kelas mengikuti kakak-kakak kelasnya,adik-adik kelas7 dan8 juga mengeluarkan baju agar keliatan jagoan,keren,dan gak jadul.padahal itu salah.
sebaiknya,jika kita inginmemajukan sekolah kita,kita harus mematuhi peraturan yang ada.seperti: baju dimasukan dan semoga sekolah kita tercinta ini dapat lebih maju.

tamararindayu/30/9D mengatakan...

mungkin pendapat saya tidak jauh berbeda dengan pendapat temen teman yang lain tentang "baju yang dikeluarkan

mungkin temen temen ingin memberi sedikit style di seragam itu sendiri karna mungkin mereka bosen ya dengan seragam yang itu itu saja.

dan mungkin mereka ingin model seragam yang berbeda,yang santai tapi tetap menunjukan sisi rapinya juga.

tapi itu tetep negatif ya temen temen,jadi yang sadar akan peraturan pasti gak akan ngelanggar itu semua ,tapi yang gak sadar terselahlah.

dan kita harus harus patuhi peraturanya,dan kalau nama smp kita baik damata smp" lain kan kita juga yang bangga.

sekian dari saya wassallmu'alaikum wr.wb

chelsie / IX D / 11 mengatakan...

menurut pendapat saya,opini itu benar. anak anak memang banyak yang melanggar aturan, salah satunya mengeluarkan baju seragam mereka.
terutama bagi siswa yang laki laki. mungkin mereka merasa memasukkan baju itu cupu atau nggk gaul atau mungkin mereka memang ingin dianggap sok keren.
memang sudah banyak guru guru yang memperingatkan mereka. tapi itu tak membuat mereka jera. malahan mereka semakin melaggar aturan.
seharusnya guru guru lebih mengetatkan aturan yang berlaku di sekolah ini. agar siswa siswi tidak berani lagi untuk melanggar aturan.
seperti memasukkan mereka ke bk atau memanggil orang tua mereka. agar mereka tak mengulagi tindakan itu lagi.

Dian Daruwangi/IXD/13 mengatakan...

Menurut saya baju dikeluarkan itu tidak gaul.melainkan menunjukkan sikap yang tidak disiplin dan acak-acakan.

Baju dikeluarkan itu sudah menjadi kebiasaan di kalangan siswa-siswi SMP 6.Hal itu terjadi karena kurang adanya sanksi yang tegas dari Bapak maupun Ibu guru.

Karena kurang tegasnya sanksi yang di berikan dan karena pengaruh dari luar maka hal itu tetap dilakukan oleh siswa-siswi SMP 6.

Dengan kejadian-kejadian itu maka tata tertib tak lagi di hiraukan dan tidak lagi dilaksanakan oleh siswa dan siswi SMP 6.

Seharusnya kita mengambil sikap yang tegas seperti peringatan,jika dengan peringatan saja tidak dapat merubah sikap siswa dan siswi barulah kita mengambil sikap yang lebih tegas seperti memberi surat panggilan untuk orang tua. mungkin dengan hal itu siswa dan siswi SMP 6 bisa lebih tertib lagi.

Posting Komentar

Celoteh Twitterku

Sahabat-sahabat yang luar biasa

komentar